Showing posts with label love. Show all posts
Showing posts with label love. Show all posts

Friday, January 14, 2011

SuperCAMP Indian TEEN Building



Saat Tiba di lembah Pangsun terasa seperti disambar dengan pandangan-pandangan aneh dan pelik, mungkin juga satu tafsiran dan persoalan berlari-lari keliling kepala, barangkali penat berfikir dan bertanyakan soalan yang terlafaz, HOW COME? bagaimana mungkin team Malay give training to Indian. so what we can right? 1 Malaysia!! kita berada dalam rumpun warna yang berbilang dan itulah menyebabkan sesuatu itu indah lihat sahaja pelangi, ada pelbagai warna, dan dihimpunkan ia terlalu cantik sehingga seringkali kita perkatakan.

pagi isnin itu saya bersama dengan team Protraining datang dalam program yang sangat adHoc hasilnya ternyata sangat menggembirakan, i just got a call form Abg mahadi ," Nabil, we got participate from indian teen"."Wow!! lets share something to them,"

dan kami dapat menjalankan aktiviti 2 hari satu malam ini dengan berkesan, skop subjek yang terlalu umum mungkin menyukarkan kami untuk more focusing on certain level but we get through it finally.



i cant remember all participate there's so many names, arivanathan, raj, darwin, kavita, n ext, they were all amazing teen, we see leaders within themself, no doubt about it. sangat-sangat teruja melihat kesungguhan mereka, dan fahami sedikit budaya dan gelagat dan karenah.

a part of me, sy juga mempelajari sedikit sebanyak bahasa tamil , tak tahulah nk melakarnya bagaimana dalam tulisan rumi, begitu lah indah bila kita bersatu, jawapan untuk persoalan HOW COME? is WHY NOT? ,,,

thanks to them, really want to meet them somehow someday. k adios.

Friday, October 22, 2010

Di persimpangan Ilmu



Kisah cendikiawan,karyawan,sejarawan,siasahwan,usahawan,hartawan rata-rata bermula dengan kerjaya seorang pemburu, apa yang diburu mereka ini selama hidupnya adalah ILMU. Dalam sejarah, kota Andalusia sepanyol merupakan pengumpul kitab-kitab dan pusat perkembangan ilmu, kesan sejarah menjadi begitu bermakna dan terpahat di kota Granada, cordoba dan istana Al-hambra.

Pernah tak kita selama ini terfikir kenapa mereka mengejar ilmu, bertungkus lumus merungkai permasalah dengan kajian, berseni mereka juga ilmu, deklamasi sajak,puisi bait-bait ayat yang dilontar menjadi pembakar semangat yang lain, ada juga yang mengkaji peradaban manusia sebagai batu asas perkembangan tamadun baru manusia. Berniaga mereka juga ilmu, mentadbir juga perlu belajar, persoalannya, Kerana apa mereka menuntut? Untuk apa mereka mendalami ilmu? Apakah ada ketika itu si Raja memaksa rakyatnya belajar, dapatkan degree, dapatkan sijil dari madrasah tertentu, atau apakah ada si Menteri mengarahkan mereka untuk belajar. Jawapannya tentu sekali tidak!

Yang mendorong mereka berburu adalah keinginan,keghairahan, Nafsu mereka kepada ILMU,.bukan untuk mencapai apa yang dihajat orang,tapi memenuhi kehendak diri. Cuba fikirkan sejenak dengan apa yang kita lalui sekarang ini, kita dirigidkan pemikiran, tujuan belajar di kampus,sekolah, semata-mata inginkan markah,merit,grade Cgpa,Pointer yang baik, pasti ada rasa penyesalan jika mendapat gagal,pasti rasa bangga jika mendapat grade yang tinggi tidak dipeduli walau dengan cara apa sekalipun, biar pun menipu,meniru,memorize,plagiarisme..asal grade itu kita dapat. Tundukan universal masyarakat melihat kepada tangga yang diduduki, grade yang pernah dicapai,

Tanya diri kita, seandainya kita mendapat 4.0 pasti kita bangga kan?, ibu bapa pun bangga, masyarakat pun bangga,pensyarah dan orang sekeliling kita, pointer itu untuk mereka bangga, tapi kita bagaimana? Apa kita pasti jiwa kita bahagia, dada kita tenang, lama mana pointer itu akan diingat orang?. Apakah benar ilmu yang dipelajari itu kita amalkan, kita adaptasi dalam hidup, apakah ada pemberian dalam tiap2 yang kita pelajari. Dimana kepuasan diri kita dalam menimba ilmu? Tiada…

Sebab kita tak pernah meletakkan tujuan belajar lebih dari itu.(kepuasan). Kalau dengan tujuan kepuasan diri dalam menimba ilmu saya yakin dan percaya kejayaan,pointer,grade pasti menyusuli di belakang untuk dianugerah kepada orang tersayang,ummi abah,keluarga,sahabat,institusi ilmu dan sebagainya. Kerana itu bukan lagi tujuan tapi hasil dari tujuan sebenar,

Dalam teori maslow yang paling atas diletak dalam kehendak manusia ialah Self Efficiency atau self Esteem (kepuasan diri). Nah, inilah tujuan sebenar kita,yang menjadikan ilmu mereka bertambah dan berkembang, berfikir mereka luar jangka, atas ilmu mereka beramal atas amal mereka bersikap, dan atas sikap bentuk behavior yang baik (akhlak) pekerti mereka mulia. terbinalah remaja yang bertamadun,

Cukuplah sekadar disini pandanganku, selamat bernafsu dan ghairah dalam menuntut ilmu seperti adik dibawah ini , adios, bon voyage a.k.a maas salamah wa ila liqa’.

Tuesday, June 2, 2009

Perempuan berkalung serban




“Kata Annida-Bebas itu kata yg mudah diucapkan tapi sulit untuk dipraktikkan..maka setiap ia terbangun dipagi hari..dia selalu bertanya apa itu bebas..mungkin kebebasan itu seperti udara yg dihirupnya…dan matahari yg menerpanya setiap pagi…membuatnya merasa seperti manusia…atau kebebasan ertinya cinta…sayang nya senja selalu datang lebih awal dari hari-hari annida..dan hingga annida menutup matanya kembali,..dia belum menemukan jawapan bagi pertanyaannya pagi tadi…apa itu bebas?”



Senjakala untuk Annida..Hasil tulisan Annisa’ watak utama dalam ceritera perempuan berkalung serban..motif nya jelas…kebebasan wanita…apa itu bebas…annisa’(Revalina s Temat) merupakan wanita yg tabah..memberontak,agresif..pernah skali diucapkan bahawa islam itu tidak adil terhadap wanita..kerna terbentuk nya persepsi masyarakat pada ketika itu..di pesantren pada tahun 1985..persepsi masyarakat pada ketika itu..wanita tidak boleh menunggang kuda..memimpin…hujah-hujah annisa’ juga hebat…bila kiyai(ayahnya) marah annisa’ menunggang kuda..maka dia menyebut..sedangkan aisyah isteri nabi juga menunggang kuda..perjuangan annisa’ membawa pengertian sebenar kebebasan wanita membawa satu transformasi di dunia kini..

Islam lah satu-satu agama yang paling sempurna aqidah nya,fiqh ny perundangan dan sahsiah nya..islam jua lah yg mengangkat martabat wanita ketika mana di zaman jahiliah wanita sebagai hamba,dianggap hina..namun disisi islam..wanita bahagia dan mulia..kebebasan yg dicari wanita..kehidupan keluarga yg sakinah…kecintaan yg agung…hanya senya kepada Allah taala..
kepada yang belum nonton..ayuh nonton yuk...download kt www.syok.org..selebihnyee..ehemm..pikirlah sendiri...bakal nyusul..filem ketika cinta bertasbih..adaptasi dari novel Habiburrahman El-Shirazy..satu-satunya lakon layar di mesir...

selamat menonton..moga2 diterima yg bek intipatinya..sekian wassalam...